METODE BERCERITA DENGAN VIDEO FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA SISWA

Authors

  • Kasinah TK ABA Kepuh Wetan Wirokerten Banguntapan

Keywords:

Kemampuan Menyimak, Metode Bercerita, Media Video Film Animasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyimak pada anak dengan media video film animasi. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di kelas/kelompok A.2 TK ABA Kepuh wetan Wirokerten, Banguntapan, Bantul.  Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan unjuk kerja anak. Data proses kegiatan kemampuan menyimak dengan menggunakan deskreptif kuantitatif, sedangkan unjuk kerja   anak dianalisis dengan deskreptif Kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode berceritera. Sedangkan media yang digunakan yakni media video film animasi. Dengan diputarkannya video film animasi, anak menyimak ceritera dalam video film animasi tersebut. Hasil Penelitian Tindakan Kelas  dari siklus I ke siklus II terjadi   peningkatan kemampuan menyimak dengan mencapai nilai perkembangan BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan BSB (Berkembang Sangat Baik) anak  dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain : penilaian observasi dari aspek antusias, keaktifan dan konsentrasi dan penilaian unjuk kerja dari aspek faham isi ceritera, lancar menjawab pertanyaan dan tahu pesan ceritera  dari siklus satu diperoleh jumlah prosentase sebesar 55% sedangkan di siklus dua diperoleh hasil sebesar 82.77%. Dengan demikian dari siklus satu ke siklus dua ada peningkatan sebesar 27.77%

References

Abdul Rachman Shaleh, Pendidikan Agama Dan Keagamaan, Visi Misi dn Aksi, (Jakarta: PT. Gemawindu Pancaperkasa, 2000), hal. 68 6 Ibid, hal. 245 22 disebutkan

Abdul Aziz Abdul Majid, Mendidik Dengan Cerita, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002)

Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997)

Ahmadi, A., Prasetya, J.T. (2015). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Anonim.Pengertian Motivasi.Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi.Diakses pada hari Sabtu, 09 Februari 2019 pukul 15.00 WIB.

Anting Jatiningtyas, Aspek Pendidikan Moral Dalam Buku Cerita Anak, (Yogyakarta:IKIP, 2008).

Masitoh, dkk (2006).Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka.

Muhammad Iqbal. (2012). Pengertian Animasi. Dalam

Diakses dari https://www.scribd.com/doc/257605066/cerita-anak pada hari Minggu tanggal 10 Februari 2019

Dita Dwi Febriana. Menulis Cerita Anak.

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT Bumi Aksara.

Handayu, Memaknai Cerita Mengesah Jiwa : Panduan Menanamkan Moral Melalui Bercerita , (Solo: Era Media, 2009).

http://muhammadiqbalm.wordpress.com/2019/02/08/pengertiananimasi.Diakses pada hari Jumat 08 Februari 2019 pukul 20.00 WIB.

Kusnaini, Metode Pengembangan Bahasa, (Universitas Terbuka: UPJJ Malang, 2015)

Nurbiana Dhieni, dkk. (2006). Metode Pengembangan Bahasa.Jakarta Universitas Terbuka.

Nurbiana, Metode Pengembangan Bahasa, (universitas terbuka: UPJJ Malang, 2010), hal. 38 24

Paizaluddin, Ermalinda. (2014). Penelitian Tindakan Kelas

Siti Aisyah,dkk. (2008). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

Soetjiningsih. 2012. Perkembangan Anak dan Permasalahannya dalam Buku Ajar I Ilmu Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta :Sagungseto

Ramen A Purba, Imam Rofiki, Sukarman Purba, Pratiwi bernadeta purba, Erniati Bachtiar, Akbar Iskandar, Febrianty, Yanti, Janner Simamarta, Dina Chamidah, Dewi Suryani Purba, Bonaraja Purba (2020 ), Pengantar Media Pembelajaran Yayasan KitaMenulis.

Downloads

Published

2022-07-11

How to Cite

Kasinah. (2022). METODE BERCERITA DENGAN VIDEO FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA SISWA . Jurnal Pakar Guru, 2(2), 152–160. Retrieved from https://ejournal-leader.com/index.php/pakar/article/view/58

Issue

Section

Articles