PENGGUNAAN METODE TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI PELAJARAN MATEMATIKA
Keywords:
Kemampuan Belajar Siswa, Matematika, Metode Team QuizAbstract
Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan metode team quiz untuk meningkatkan kemampuan siswa memahami pelajaran matematika. Hal ini dilatar belakngi oleh studi pendahuluan pada Siswa Kelas IX-D SMP Negeri 27 Kota Bandung. Pemahaman siswa terhadap pembelajaran Matematika khususnya mengenai Pokok Bahasan Perpangkatan Dan Bentuk Akar masih kurang di bawah Nilai KKM 75. Terlihat dari 33 siswa memahami pembelajaran Matematika khususnya mengenai Pokok Bahasan Perpangkatan Dan Bentuk Akar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 27 Kota Bandung dengan jumlah responden sebanyak 33 orang siswa. Hasil penelitian menunjukan pemahaman siswa pada mata pelajaran matematika mengenai Perpangkatan Dan Bentuk Akar pada akhir siklus menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, yaitu : a) Nilai rata-rata pre tindakan : 65,76, nilai rata-rata siklus I : 74,85, dan siklus II 81,52, b) Daya Serap pra tindakan : 18,18%, siklus I : 45,90% dan siklus II: 77,27%, c) Ketuntasan belajar pre tindakan : 24,24%, siklus I : 57,57%, dan siklus II: 93,93% dari hasil peneltiain tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan Metode Team Quiz dapat meningkatkan kemampuan pemahaman siswa pada pelajaran Matematika Pokok Bahasan Perpangkatan Dan Bentuk Akar pada siswa Kelas IX D SMP Negeri 27 Kota Bandung tahun pelajaran 2021/2022.
References
Aqib, Z. (2006). “Penelitian Tindakan Kelas“. Bandung: Yrama Widya.
F. Aulia. (2014). Pengembangan Media Pembelajarn Interaktif Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Chemistry in Education, 3(2)
Hisyam Zaini, dkk. (2002) Strategi Pembelajaran Aktif Di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD
Husnul Khotimah, Eka Yuli Astuti, Desi Apriani. (2019). Pendidikan Berbasis Teknologi (Permasalahan Dan Tantangan). Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang
Jhon M. Echols dan Hassan Shadily (1984). Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia.
Korucu, A. T. and Alkan, A. (2011) ‘Differences between m-learning ( mobile learning ) and e-learning , basic terminology and usage of m-learning in education’, Procedia - Social and Behavioral Sciences. Elsevier B.V., 15, pp. 1925–1930
Marfuah, S., Zulkardi, Z., & Aisyah, N. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Powerpoint Disertai Visual Basic for Application Materi Jarak Pada Bangun Ruang Kelas X. Jurnal Gantang, 1(1), 45–53. https://doi.org/10.31629/jg.v1i1.5
Melsilberman, 2009, Active Learning 101 Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani
Moh Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2009.
Nurhayati. 2008. “Studi Perbandingan Metode Sampling Antara Simple Random dengan Stratified Random”, Jurnal Basic Data, ICT Research UNAS, Vol.3, No.1, dalam http://old.unas.ac.id
Nurudin. (2017). Pengembangan Media Interaktif Pembelajaran[UNIVERSITAS LAMPUNG]. http://digilib.unila.ac.id/26611/2/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf
Sardiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Press, 2004.
Surya Ramadhana. (2020). Nasib Pendidikan Maluku di Masa Pandemi Covid-19.
Syah, R. H. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia. Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(5).
Zahara Idris, Dasar-Dasar Kepribadian, Bandung: Angkasa, 1992.
Zaini, dkk, Hisyam, 2002, Strategi Pembelajaran Aktif Di Perguruan Tinggi Yogyakarta: CTSD
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.