Mengatasi Permasalahan Belajar Siswa melalui Konseling Eklektik dengan Perilaku Attending

Abstract

Berbagai dampak negatif dalam menggunakan metode kegiatan layanan bimbingan dan konseling seharusnya bisa dihindari jika saja guru mau meluangkan lebih banyak waktu dan perhatian dalam mempersiapkan dan menyusun metode kegiatan. Yang termasuk di dalam proses kegiatan ini adalah lima unsur pokok (Johnson & Johnson, 1993), yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan proses kegiatan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas VII-E Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan bimbingan dan konseling.Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode Elektrik dengan perilaku attending dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar