PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBUAT BAHAN AJAR MELALUI WORKSHOP

Abstract

Pengembangan bahan ajar penting dilakukan oleh pendidik agar pembelajaran lebih efektif, efisien, dan tidak melenceng dari kompetensi yang akan dicapainya. Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang dapatdigunakan oleh pendidik untuk membantu dalam melaksanakan kegiatanbelajar mengajar dikelas. Bahan ajar bisa berupa bahan tertulis maupun bahantidak tertulis. Oleh karena itu, bahan ajar sangat penting untuk dikembangkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Bahan ajar perlu dikembangkan dalam pembelajaran dikarenakan ketersediaan bahan sesuaidengan tuntutan kurikulum, karakteristik sasaran, dan tuntutan pemecahan masalah. Setelah peneliti melakukan serangkaian kegiatan penelitian tindakan sekolah di Gugus Sekolah Binaan Kecamatan Sumedang Selatan dapat disimpulkan bahwa “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Membuat Bahan Ajar melalui Workshop di Gugus Binaan Pasanggrahan Kecamatan Sumedang Selatan Tahun 2014/2015.” Dapat meningkatkan kompetensi guru dalam membuat bahan ajar. Hal ini dapat dibuktikan dengan hal-hal sebagai berikut.(1) Minat guru untuk mengikuti kegiatan workshop penyusunan bahan ajar cukup tinggi, terbukti dengan kehadiran peserta dalam dua siklus selalu 100%.(2) Kondisi awal menunjukkan bahwa hampir di semua sekolah dalam gugus binaan Pasanggrahan Kecamatan Sumedang Selatan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas tidak menggunakan bahan ajar buatan sendiri melainkan menggunakan buku-bukuatausumber-sumber yang sudah ada. (3) Kegiatan workshop yang digagas peneliti terbukti dapat menambah motivasi dan meningkatkan kompetensi para guru khususnya yang mengikuti kegiatan workshop. Hal inidapat dibuktikan dengan terkumpulnya tugas-tugas membuatbahan ajar para guru selama mengikuti kegiatanworkshop. Walaupun pada siklus 1 hanya terkumpul bahan ajar dari lima SD tetapi pada siklus 2 semua sekolah sudah dapat mengumpulkan bahan ajar buatan guru meskipun masih sangat sederhana.