DAMPAK PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK GUNA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Keywords:
Ilmu Pengetahuan Sosial, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Supervisi AkademikAbstract
Permasalahan yang kerap timbul dalam proses penyusunan RPP guru IPS beserta belum efektif nya penerapan supervisi akademik guna untuk peningkatan kemampuan guru dalam menyusun RPP menjadikan penulis tertarik untuk meneliti guna memperbaiki titik kekurangan yang kerap terjadi. Untuk memperbaiki kelemahan tersebut maka penulis telah melakukan penelitian tindakan kelas. Peneliti senantiasa berupaya memperoleh hasil yang optimal melalui cara dan prosedur yang dinilai paling efektif, sehingga dimungkinkan adanya tindakan yang berulang-ulang untuk meningkatkan pengelolaan kelas dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru menyusun RPP. Penelitian ini berlokasi pada SMA Negeri 1 Seram Timur, pada UPTD Pendidikan Kecamatan Seram Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur. Penelitian ini berlangsung pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 selama kurang lebih satu bulan, yang terlaksana dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2018. Subjek dalam penelitian ini adalah keseluruhan guru IPS yang mengajar di SMA Negeri 1 Seram Timur. Penelitian terdiri atas 2 siklus dengan melibatkan 20 guru yang di supervisi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dengan alat pengumpulan data berupa instrumen observasi dan instrumen penyusunan RPP pembelajaran. Pelaksanaan siklus I dilaksanakan setelah melihat kondisi awal, kemudian dimulai dengan memberikan bimbingan secara kelompok (in house training) menyusun RPP untuk satu hari, hasilnya dinilai kolaborator yaitu WKS Kurikulum dengan menggunakan instrumen supervisi dan juknis yang disiapkan peneliti. RPP tersebut kemudian diserahkan kepada peneliti beserta hasilnya. Hasil pada siklus I rata-rata 75,00 naik 21,25% dibanding kondisi awal sehingga masih belum maksimal maka perlu supervisi akademik secara individual (percakapan pribadi) pada tindakan siklus II. Setelah mengetahui kekurangan RPP yang dibuat guru pada siklus I peneliti memberikan supervisi akademik secara individu (percakapan pribadi) tentang kekurangsempurnaan RPP berbasis saintifik guru agar lebih baik pada siklus II, terbukti hasilnya meningkat 11,75% dibanding hasil siklus I. Supervisi akademik secara individu ternyata lebih efektif dibanding supervisi kelompok