Jurnal Pijar: Pendidikan dan Pembelajaran

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

2023-08-09T14:21:51+07:00

Penelitian ini bertujaun untuk meningkatkan minat dan keterampilan menulis siswa dalam teks eksplanasi dengan menggunakan model Problem Based Learning kepada Kelas VIII C SMP Negeri 1 Ciamis . Penelitian ini merupakan Penilitian Tindakan Kelas (PTK), adapun subjek penelitian tindakan kelas ini yaitu kelas VIII C yang jumlah siswanya 32 orang, terdiri dari 18 perempuan dan 14 laki-laki. 1. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, model problem based learning dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis teks eksplanasi. Peningkatan tersebut terlihat dari berhasilhnya proses dan hasil belajar siswa dalam menulis teks eksplanasi menggunakan model problem based learning. Persentase minat siswa meningkat dari 50% di siklus I menjadi 81,25% di siklus II. 2. Penerapan model problem based learning dapat meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi siswa kelas VIII C SMP. Hal ini ditandai dengan besarnya persentase ketuntasan siswa dalam mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75. Pada prasiklus, persentase ketuntasan siswa sebanyak 6 siswa (18,75%), pada siklus I meningkat sebanyak 22 siswa (68,75%), dan pada siklus II mencapai 32 siswa atau (100%).

METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI INDAHNYA BERPUISI GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

2023-08-09T14:24:05+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Indahnya Berpuisi dengan menggunakan metode demonstrasi kepada siswa kelas VIII-G di SMP Negeri 36 Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII-G di SMP Negeri 36 Bandung tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 31 siswa. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar Materi Indahnya Berpuisi yang signifikan. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis data, dimana nilai pengetahuan KD 3.8 dimana ada 26 siswa lulus KKM yaitu sebesar 79,03% dan 5 siswa masih di bawah nilai KKM yaitu sebesar 20,97%. Begitu pula dengan nilai keterampilan KD 4.8 dimana ada 29 siswa lulus KKM yaitu sebesar 93,55% dan 2 siswa masih di bawah nilai KKM yaitu sebesar 6,45%, Pada siklus 1 masih ada siswa yang berada pada kategori cukup, sedangkan pada siklus 2 kemampuan siswa berada pada kategori baik dan baik sekali. Aktivitas guru dalam pembelajaran menggunakan metode demonstrasi mampu meningkatkan rata rata nilai aktivitas guru sebesar 17,33 dari nilai rata rata Siklus 1 56,00 menjadi 73,33 pada siklus 2. Begitu juga dengan mampu peningkatan rata rata score aktivitas guru sebesar 19.33 dari nilai rata rata siklus 1 62.33 menjadi 81,67 pada siklus 2, serta kategori aktivitas guru dari kategori cukup pada siklus 1 menjadi kategori Baik pada siklus 2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan metode demonstrasi mampu meningkatkan rata rata nilai aktivitas siswa sebesar 6,00 dari nilai rata rata Siklus 1 20.33 menjadi 26.33 pada siklus 2. Begitu juga dengan mampu peningkatan rata rata score aktivitas siswa sebesar 20.33 dari nilai rata rata siklus 1 67,67 menjadi 88,00 pada siklus 2, serta kategori aktivitas guru dari kategori cukup pada siklus 1 menjadi kategori Amat Baik pada siklus 2.

MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI GUNA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN DENGAN MEDIA DAUN DIMASA PANDEMI

2023-08-09T14:42:23+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan dengan media daun dimasa pandemi melalui model pembelajaran inquiri. Penelitian ini dilakukan di kelas/kelompok B3 TK Negeri 1 bambanglipuro Bantul. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan hasil karya anak. Data proses kegiatan mengenal lambang bilangan dengan menggunakan deskreptif kuantitatif, sedangkan hasil karya anak dianalisis dengan deskreptif Kualitatif. Model Pembelajaran yang di gunakan dalam penelitian ini adalan model pembelajaran Inquiri dengan media daun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan hasil karya. Sedangkan instrumen penelitian menggunakan lembar observasi anak, lembar observasi guru, lembar hasil karya anak. Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil karya anak kemampuan mengenal lambang bilangan dengan model pembelajaran inquiri dengan media daun pada pra siklus 45% pada akhir siklus menjadi 80.825%, dengan demikian ada 80.825% yang telah mencapai sesuai yang diharapkan

Integrasi life skills ke dalam program pelatihan bulutangkis untuk pengembangan pemuda yang positif

2023-10-11T17:15:35+07:00

This study aims to determine the effect of integrating life skills into a badminton training program for positive youth development. The study method used was experimental with the Quasi-Experimental Design model. The sampling technique uses purposive sampling. The number of samples were 30 male youth aged 11-21 years which were divided into three groups, namely: Badminton training group with structured and planned life skills integration into a training program by 15 youth (group A); Badminton training group without integration of life skills in an exercise program by 10 youth (group B); and groups that did not attend badminton training by 10 youth (group C). One-way Anova analysis found that there were differences in the development of life skills from the three groups. The development of group A's life skills is higher than group B and group C and group B is higher than group C. In practice, badminton has the potential to develop badminton skills and life skills. With the hope that young people consider badminton not only a game but it is their life and applying life skills outside the context of badminton or in everyday life.